Translator

Rabu, 18 April 2012

My Brother's Keeper



Mengapa My Brother's Keeper? Allah pernah mendatangi Kain, dan bertanya kepadanya, dimana Habel adikmu itu? --Where is Abel your brothe? He said, "I do not know. Am I my brother's keeper?" (Kejadian 4:9)
Adalah tanggung jawab Anda dan saya untuk menjaga, menolong dan mendukung setiap saudara yang Allah berikan ada di sekitar hidup kita. Roma 14:19 "Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (BIS: "Sebab itu tujuan kita haruslah untuk hal-hal yang menciptakan kerukunan dan saling membangun". Inilah peran My Brother's keeper.

Apabila kehidupan kita saling mengasihi, saling memperhatikan, saling menguatkan, saling tolong menolong, hidup bersama sebagai saudara seperjanjian dalam kasih Kristus, maka ke senalah Tuhan Yesus memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. Berkat yang tak pernah berkeputusan -- Berkat dan kehidupan yang bersifat kekal. So, making today count for eternity.

Agar lebih jelas marilah kita bersama membaca dalam Surat Roma 14:1-23.
Surat Roma tersebut dibagi dalam 2 bagian yaitu; Pertama, "Jangan menghakimi saudaramu" (ayat 1-12) dan kedua, "Jangan membuat saudaramu jatuh/tersandung" atau dengan terjemahan lain, jangan membemberi batu sandungan (ayat 13-23).

Rasul Paulus mencontohkan dalam hal antara lain soal makanan,soal menguduskan hari tertentu, dan soal hal najis.
HAL MAKAN »Roma 14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
HAL HARI TERTENTU »Roma 14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
HAL NAJIS »Roma 14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.

Kepada orang yang suka menekan, mengintimidasi dan menghakimi sesama, diperingatkan supaya segera berhenti dan berubah, karena mereka akan berhadapan dengan Allah, hakim yang adil. Roma 14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. Tidak dimaksudkan, kita tidak usah peduli duduk berdirinya seseorang. Masabodohlah, dia mau malenggang ko matono itu urusan dia. Biar dia rasa. Surasa... Yang penting beta bae-bae saja, ia to. Yang dimaksudkan ayat ini ialah bahwa kita TIDAK DIIJINKAN MENGHAKIMI, MENGHINA saudara kita, entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. PERHATIKAN ADA HARAPAN, ADA JAMINAN BAHWA dia akan tetap berdiri, karena TUHAN BERKUASA MENJAGA dia terus berdiri. Saudaramu itu sedang ada dalam masa-masa ujian, dia dan keluarganya sedang dicobai, mereka mungkin sedang jalan melewati lembah kekelaman. Atau mungkin mereka sedang ada di dalam perahu yang diombang-ambingkan oleh gelomang dan angin sakal. Mereka sedang belajar menentukan pilihan dan membuat keputusan. JANGAN MENGHAKIMI MEREKA, Siapakah kamu, sehinga kamu menghakimi hamba orang lain?

Anda pasti akan membuang barang yang anda beli dengan harga yang mahal. Semua uang yang anda miliki di beberapa bank, ditarik untuk membeli sesuatu barang yang anda yakin itu amat berharga, kemudian Anda membiarkan tidak terawat, ditelantarkan saja. Tentu tidak bukan? Anda akan menghargai, menjaga dan merawatnya. ITULAH YANG DILAKUKAN TUHAN TERHADAP ANDA & TERHADAP SAUDARAMU JUGA. KARENA KRISTUS TELAH MEMBELI ANDA DAN SAADARAMU ITU DENGAN LUNAS DIBAYAR! NYAWANYA SENDIRI HARGANYA!!!!!! Pergumulan yang sedang dihadapi oleh saudaramu itu, pencobaan dan godaan yang sedang berdiri di pintu gerbang kehidupannya adalah ujian bagi kemuliaannya tersendiri.
Entahkah ia jatuh atau entahkan ia berdiri itu urusan TUANYA. Tetapi ingat ini, dia akan tetap berdiri karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. Anda jangan menghakimi mereka. Anda jangan menghina mereka!

My brother's keeper, doakan mereka. Dukung dan dorong mereka agar kuat, sabar dan bertekun dalam menghadapi ujiannya. Ada kemuliaan, ada upah menanti di seberang. Ayo maju! Ayo kuat! Ayo kamu pasti bisa!!! Itulah bentuk dukungan dan dorongan seorang brother's keeper.

Akhirnya, jangan pernah melupakan 3 hal berikut ini yakni: pertama, terimalah your brother's, tanpa mempercakapkan pendapatnya (ayat 1), kedua, Jangan saling menghina dan yang ketiga, Jangan menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu (ayat 3) "Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut

VIDEO

Mubes Sinode Gkpb 2010 Slideshow: Hendrik’s trip from Kupang, East Nusa Tenggara, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.