Translator

Rabu, 18 April 2012

Berkat Bagian Kita


“Jangan berikan padaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.”
(Amsal 30:38)

Doa Agur bin Yake dari Masa ini benar-benar luar biasa. Agur hanya meminta dua hal yaitu jangan berikan kemiskinan supaya jangan sampai dia mencemarkan nama Tuhan, tapi dia juga minta agar jangan diberikan kekayaan supaya jangan sampai setelah kenyang dia justru lupa akan Tuhan. Agur bin Yake hanya minta berkat yang memang menjadi bagiannya. Doa yang benar-benar jujur dan jauh dari kata ambisi.

Pernahkah kita meminta kepada Tuhan berkat yang memang hanya menjadi bagian kita? Jujur saja, sering kali kita susah berdoa semacam itu. Yang paling sering, kita berdoa agar diberkati secara melimpah-limpah, bahkan memaksa berkat yang sebenarnya bukan bagian kita. Apalagi dengan mencomot beberapa ayat firman Tuhan kita mengklaim bahwa di dalam Tuhan kita akan menjadi orang yang kaya, kian lama kian kaya, dan menjadi sangat kaya.

Sebenarnya, tidak salah kita berdoa agar diberkati secara berlimpah-limpah, bukankah Yabes sendiri juga melakukannya? Bahkan, terbukti Tuhan mengabulkan doa Yabes (1 Taw. 4:10). Yang menjadi salah adalah kalau doa kita ditumpangi dengan roh keserakahan, kerakusan, dan segala sesuatu yang berpusat pada diri sendiri. Di sinilah hati kita benar-benar diuji. Apakah kita berdoa dengan motivasi yang tulus atau sebaliknya doa kita sudah sarat dengan keserakahan dan kepentingan diri sendiri?

Apa jadinya jika kita serakah dan selalu ingin menyerobot berkat yang bukan menjadi bagian kita? Hidup kita secara tidak langsung sudah dikuasai oleh nafsu dan kekayaan dunia ini. Jika kita tidak diberkati atau tidak memiliki kehidupan yang kita inginkan maka kita kecewa kepada Tuhan. Jika kita bisa menikmati berkat yang menjadi bagian kita, maka ketika diberkati banyak kita akan mengucap syukur kepada Tuhan dan ketika belum diberkati kita tetap bersyukur karena itulah yang kita anggap sebagai bagian kita. Dalam bahasa Jawa ada istilah nrimo ing pandum yang berarti kita berserah penuh kepada Tuhan sebab Dia tahu yang terbaik bagi kita. Bagaimana dengan Anda? -- diambil dr Spirit, Warta Jemaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut

VIDEO

Mubes Sinode Gkpb 2010 Slideshow: Hendrik’s trip from Kupang, East Nusa Tenggara, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.